Sekitar 75.000 komputer milik 2.500 organisasi di seluruh dunia terjangkiti virus jenis baru. Serangan gerilya di dunia maya ini juga mengancam account di beberapa jejaring sosial populer. Setidaknya NetWitness, satu jaringan pengaman internet mengumumkan temuan tersebut.
Virus canggih ini dikenali sebagai “Kneber botnet”. Satu varian virus yang mengincar proses login ke sistem finansial online, situs jejaring sosial, dan email yang menyebar dari komputer yang sudah terinfeksi. Prosesnya, setelah virus masuk ke sistem, ia kemudian mengirimkan laporan informasi kepada hacker yang menjadi “tuannya”. Sang hacker bisa menggunakan account dan data-data tersebut untuk tujuan, yang tentu saja bersifat merugikan pemilik account/data asli!
Botnet adalah satu jenis “pasukan elite” di dunia virus yang melakukan serangan terencana dan menginfeksi komputer sasaran yang bisa diperintah sang “jenderal” hacker dari sebuah “markas komando”, semacam komputer pusat yang dioperasikan secara online.
NetWitness mengatakan bahwa serangan gerilya ini baru terdeteksi pada Januari lalu dalam “patroli rutin” software mereka. Investigasi lainnya dilakukan Herndon, satu perusahaan software security berbasis Virginia, dan mereka juga menemukan bahwa sudah banyak sistem komputer komersildan milik pemerintah yang positif diserang virus tersebut. Dalam daftar korbannya, termasuk 68.000 login perusahaan terpercaya dan akses ke sistem email, situs online banking, Yahoo, Hotmail, dan situs jejaring sosial seperti Facebook.
Jenis antivirus yang kini banyak dipakai user komputer kurang efektif untuk meng-handle serangan “Kneber botnet” walau bisa mencurigai kehadirannya begitu juga varian virus canggih terbaru lainnya. Karena itu Anda diminta waspada terhadap kemungkinan serangan virus ini!*
Komentar
Posting Komentar