pic : dtc
(ICTF - Web Technology) Pintar juga remaja belia ini. Pada usianya yang baru menginjak 12 tahun, ia berhasil melacak bug (celah) di browser Firefox sehingga diganjar uang USD 3.000 atau sekitar Rp 26 juta dari Mozilla selaku pembuat Firefox.
Apa prestasinya? Dikutip dari PC Mag, Selasa (26/10/2010), remaja bernama Alex Miller asal California ini berhasil menemukan sebuah bug yang terkait dengan isu buffer overflow dan memory corruption di Firefox.
Asal tahu saja, Alex harus menghabiskan waktu 90 menit per hari selama 10 hari untuk melacak keberadaan bug dimaksud. Dia memang memiliki skill yang terbilang mumpuni di bidang pemrograman.
Bug bersangkutan lalu dilaporkan pada pihak Mozilla. Sejak bulan Juli, Mozilla memang menawarkan uang bagi mereka yang berhasil menemukan cacat di produk Mozilla.
Banyak yang ragu Alex mencetak prestasi itu, terutama teman sebayanya. Namun setelah ia menunjukkan cek dari Mozilla, baru mereka percaya. Uang hadiah sebagian disumbang ke lembaga sosial dan untuk membeli kado Natal. Sisanya ia tabung di bank.
"Hanya sedikit orang yang berkontribusi di area ini. Bidang ini sangatlah teknis," kata Brandon Stone, Security Program Manager Mozilla.
Dengan demikian, apa yang dilakukan Alex memang tidak sembarangan. Pantaslah dia diberi penghargaan uang cukup banyak dari Mozilla.
Apa prestasinya? Dikutip dari PC Mag, Selasa (26/10/2010), remaja bernama Alex Miller asal California ini berhasil menemukan sebuah bug yang terkait dengan isu buffer overflow dan memory corruption di Firefox.
Asal tahu saja, Alex harus menghabiskan waktu 90 menit per hari selama 10 hari untuk melacak keberadaan bug dimaksud. Dia memang memiliki skill yang terbilang mumpuni di bidang pemrograman.
Bug bersangkutan lalu dilaporkan pada pihak Mozilla. Sejak bulan Juli, Mozilla memang menawarkan uang bagi mereka yang berhasil menemukan cacat di produk Mozilla.
Banyak yang ragu Alex mencetak prestasi itu, terutama teman sebayanya. Namun setelah ia menunjukkan cek dari Mozilla, baru mereka percaya. Uang hadiah sebagian disumbang ke lembaga sosial dan untuk membeli kado Natal. Sisanya ia tabung di bank.
"Hanya sedikit orang yang berkontribusi di area ini. Bidang ini sangatlah teknis," kata Brandon Stone, Security Program Manager Mozilla.
Dengan demikian, apa yang dilakukan Alex memang tidak sembarangan. Pantaslah dia diberi penghargaan uang cukup banyak dari Mozilla.
(Evi Yusniar/dtc/ICTF)
wah itu luar biasa sob "nice post"
BalasHapusyups bro....ayo jangan kalah ma anak kecil
BalasHapushebat, nih,...anak....ck..ck...ck
BalasHapuswaaaaaaaaaaaaaah menarik sekali ini sob,
BalasHapusselaku pecinta firefox artikelnya ane copas ya . . . . . !!,
:D
silahkan aja gan,.........
BalasHapus